Latar Belakang
Perkembangan dalam
dunia industri saat ini sangatlah pesat.
Hal ini ditandai dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru yang terus
bermunculan. Banyaknya perusahaan yang bermunculan tersebut menimbulkan
persaingan penjualan suatu produk yang melibatkan pengolahan suatu data.
Statistika dijadikan sebagai dasar sebuah langkah awal bagi manusia dalam
mengimbangi pesatnya pertumbuhan teknologi industri, untuk itu diperlukanlah
sebuah pemahaman yang matang mengenai statistika. Statistika adalah ilmu yang
mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan
data, menganalisis data dan
membuat kesimpulan. Statistika dibedakan menjadi dua yaitu statistika
deskriptif dan statistika inferensia. Statistika yang digunakan dalam laporan akhir semua modul ini adalah
statistika inferensia. Statistika inferensia secara garis besar dapat diartikan
sebagai pengolahan, penyajian data pada tahap peramalan dan penarikan
kesimpulan pada suatu data. Modul yang di pelajari ini melakukan
pemahaman lebih luas dari ilmu statistika yang dapat diterapkan sesuai dengan
kegunaannya, seperti korelasi, regresi, anova satu arah, anova dua arah dan nonparametric.
Penerapan metode korelasi
ditunjukan untuk menguji
seberapa kuat hubungan antara X dan Y, jika X dan Y berkorelasi maka X akan
mempengaruhi perubahan Y itu membuat analisis berikut menjadi analisis regresi.
Korelasi tergolong dalam statistika inferensia, karena korelasi bermula mencari
data serta mengolahnya sampai menemukan kesimpulan. Aplikasi metode korelasi
tercermin pada studi kasus dari PT. liwayway yang ingin mengetahui hubungan dari minyak mentah (X1)
dan jumlah pekerja (X2) terhadap jumlah minyak yang dihasilkan (Y). Harapan
dengan adanya proses pengamatan dan pengumpulan data tersebut agar dapat
menstabilkan suatu barang yang
dihasilkan dari beberapa proses yang saling berhubungan.
Penerapan modul regresi
bertujuan untuk meramalkan rata-rata dari nilai variabel bebas yang bermula
dari nilai variabel bebas diluar jangkauan sampel. Regresi tergolong dalam
statistika inferensia, dimana pada regresi bermula mencari data lalu
mengolahnya hingga membentuk kesimpulan. Studi kasus pada modul ini untuk
mengetahui jumlah produksi dan untuk dapat meningkatkan produktifitas dari pembuatan
Tissue (Y) dari bahan bakunya yaitu
kapas (X).
Anova satu arah atau analisis
ragam yaitu
suatu metode untuk menguraikan keragaman total data,
menjadi komponen-komponen yang mengukur berbagai sumber keragaman. Tujuan anova digunakan untuk menguji rata-rata atau nilai tengah dari tiga atau
lebih populasi secara sekaligus, apakah rata-rata atau nilai tengah dari
populasi tersebut sama atau tidak sama. Aplikasi berdasarkan studi kasus dalam laporan akhir ini adalah
dibagi menjadi dua studi kasus, yaitu untuk studi kasus pertama untuk sampel
sama banyak dan tidak sama banyak pada perusahaan PT.
SNACKER yang bergerak dibidang industri sepatu. Perusahaan tersebut ingin mengetahui
hasil rata-rata produksi dari ke 5 kota
besar yang ada di indonesia selama 10 bulan terakhir. Studi kasus kedua untuk sampel tidak sama
banyak pada
PT. SNACKER yang bergerak dibidang industri Sepatu. Perusahaan tersebut ingin mengetahui rata-rata
jumlah pengiriman ke 4 daerah selama 11 hari terakhir.
Anova dua arah merupakan data sampel yang terdiri dari dua permasalahan atau lebih. Anova dua arah dengan
interaksi yaitu merupakan pengujian beda tiga rata-rata atau lebih dengan dua
faktor yang
berpengaruh dan pengaruh interaksi antara kedua faktor tersebut diperhitungkan,
sedangkan anova dua arah tanpa interaksi yaitu pengujian hipotesis beda tiga rata-rata atau lebih dengan dua faktor yang
berpengaruh dan interaksi antara keduanya tersebut ditiadakan. Studi kasus
untuk anova dua arah tanpa interaksi, PT. Astro
yang bergerak di bidang penjualan spareparts
menguji data apakah ada atau tidaknya pengaruh perbedaan rata-rata dari
produk-produknya dengan pendistribusiannya dan ada atau tidaknya pengaruh dari
lokasi penjualan terhadap pendistribusian hasil penjualan produk dari
perusahaan tersebut. Studi kasus anova dua arah dengan interaksi, PT. Interpart
ingin mengetahui ada atau tidaknya pengaruh perbedaan rata-rata jenis produk spareparts terhadap hasil penjualan
dengan interaksi dan apakah ada pengaruh dari toko penjualan terhadap hasil penjualan
produk yang didapat.
1.2
Perumusan Masalah
Perumusan masalah menjelaskan tentang permasalahan apa yang dihadapi dari sebuah penelitian atau percobaan yang
dilakukan. Permasalahan tersebut dijadikan sebagai acuan dalam mencari solusi
yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan modul teori statistika.
Modul Kolerasi
Permasalahan yang terdapat pada modul korelasi ini adalah bagaimana
mengetahui hubungan korelasi antara jumlah minyak yang dihasilkan (Y), minyak
mentah (X1), dan jumlah pekerja (X2) yang didapat dari 30
data pengamatan.
Modul regresi
Permasalahan yang terdapat pada modul regresi adalah bagaimana pengaruh
antara variabel X terhadap variabel Y pada PT. Panel berdasarkan metode
peramalan regresi dan bagaimana meramalkan hasil produksi tissue (variabel Y) yang dipengaruhi oleh bahan baku kapas (variabel X).
Modul anova satu arah
Permasalahan yang terdapat pada modul anova satu arah adalah apakah
rata-rata jumlah pengiriman sepatu terhadap hasil produksinya sama banyak di 5 kota yang ada
diindonesia selama 10 bulan terakhir, sementara pada tidak sama banyak di 4
daerah yang ada dijakarta selama 11 hari terakhir.
Modul anova dua arah
Permasalahan yang terdapat pada modul anova dua arah tanpa interaksi yaitu
bagaimana pengaruh antara perbedaan lokasi dan janis spareparts terhadap hasil penjualan selama 1 minggu terakhir. Permasalahan
pada anova dua arah dengan interaksi yaitu bagaimana pengaruh antara perbedaan
toko dengan jenis spareparts dan
hasil penjualan selama 4 minggu.
1.3
Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah digunakan sebagai sarana dalam menjelaskan tentang
proses pengambilan suatu data, waktu dan tempat yang berkenaan dengan objek
yang diamati. Pembatasan masalah juga dibuat untuk membatasi materi-materi yang
diujikan agar tidak melenceng dari proses pengujian yang dilakukan.
1.
Korelasi
a.
Jumlah
data yang diamati hanya 30 data untuk masing-masing variabel
b.
Minyak
mentah (X1) dan jumlah pekerja (X2) sebagai variabel
bebas, dan jumlah minyak yang dihasilkan (Y) sebagai variabel terikat.
c.
Variabel
yang diamati yaitu jumlah minyak mentah
(X1), jumlah pekerja (X2), dan jumlah minyak yang dihasilkan (Y)
yang didapatklan dari pengamatan yang dilakukan PT. Liwayway.
d.
Pengolaha
software pada modul korelasi
menggunakan aplikasi SPSS 16.
2.
Regresi
a.
Pengambilan
data secara acak 30 sampel.
b.
Variabel
yang diamati yaitu variabel X (kapas kilogram) terhadap Y (jumlah produksi tisue).
c.
Metode
yang digunakan hanya metode peramalan regresi.
d.
Pengolahan
software menggunakan SPSS 16.
3.
Anova
Satu Arah
a.
Pengambilan
data sama
banyak adalah mengenai
jumlah pengiriman dari hasil produksi sepatu ke 5 kota besar yang ada di
indonesia sedangkan tidak sama banyak mengenai jumlah pengiriman dari produksi sepatu ke 4
daerah yang ada dijakarta.
b.
Jumlah
sampel yang diamati hanya 10 bulan terakhir sedangkan tidak
sama banyak 11 hari terakhir.
c.
Metode
yang digunakan adalah hanya metode anova satu arah.
d.
Taraf
nyata yang digunakan hanya 0,05 (5%).
e.
Pengolahan
software menggunakan SPSS 16.
4.
Anova
Dua Arah
a.
Sampel
yang digunakan hanya jenis-jenis spareparts.
b.
Data
yang diambil hanya diperoleh dari PT. Astro sedangkan dengan
interaksi hanya diperoleh dari PT. Interpart.
c.
Pengujian
data hanya dilakukan dengan menggunakan uji normalitas.
d.
Jumlah
sampel yang diamati sebanyak 20 untuk anova dua arah tanpa interaksi, dan 80
data untuk anova dua arah dengan interaksi.
e.
Metode
yang digunakan adalah hanya metode anova dua arah
f.
Taraf
nyata yang digunakan hanya 0,05 (5%).
g.
Pengolahan
software menggunakan SPSS 16.
1.4
Manfaat
Penulisan
Manfaat penulisan pada laporan akhir ini terdapat tujuan-tujuan yang
menjadi salah satu landasan tersusunnya laporan tersebut. Terbagi menjadi
beberapa modul diantaranya adalah korelasi, regresi, anova satu arah, anova dua
arah dan Nonparametric, berikut ini adalah tujuan masing-masing modul.
1.
Korelasi
a.
Mengetahui
koefisien korelasi pearson dan determinan antara minyak mentah (variabel X1)
dengan jumlah minyak yang dihasilkan (variabel Y), dan jumlah pekerja (variabel
X2) dengan jumlah minyak yang dihasilkan (variabel Y).
b.
Mengetahui
koefisien korelasi berganda dan determinan antara minyak mentah (variabel X1), jumlah pekerja
(variabel X2) dengan jumlah minyak
yang dihasilkan (variabel Y).
c.
Mengetahui
koefisien korelasi parsial dan determinan antara minyak mentah (variabel X1), jumlah pekerja (variabel X2) dengan jumlah minyak
yang dihasilkan (variabel Y) yang
dianggap konstan.
2.
Regresi
Mengetahui persamaan regresi terhadap variabel X (bahan
baku kapas) yang digunakan variabel Y (tissue
yang dihasilkan)
3.
Anova
Satu Arah
a.
Sampel
Data Sama Banyak
Menentukan
sama atau tidaknya rata-rata sampel sama banyak antara jumlah pengiriman dan 5
kota yang di distribusikan.
b.
Sampel
data tidak sama banyak
Menentukan
sama atau tidaknya rata-rata sampel tidak sama banyak antara jumlah pengiriman
dan 4
daerah yang di distribusikan.
4.
Anova
Dua Arah
a.
Tanpa
interaksi
1)
Mengetahui
apakah terdapat pengaruh dengan hasil penjualan selama 1 minggu.
2)
Mengetahui
apakah terdapat pengaruh jenis spareparts
dengan hasil penjualan selama 1 minggu.
b.
Dengan
interaksi
1)
Mengetahui
apakah terdapat pengaruh perbedaan toko dengan hasil penjualan selama 4 minggu
terakhir.
2)
Mengetahui
apakah terdapat pengaruh perbedaan tipe jenis spareparts dengan hasil penjualan selama 4 minggu terakhir.
3)
Mengetahui
apakah terdapat interaksi antara toko dengan jenis spareparts terhadap hasil penjualan selama 4 minggu terakhir.
1.5 Kerangka Pikir Penelitian
Kerangka
penelitian Laporan Akhir Praktikum Statistika ini menjelaskan 5 bab didalamnya.
Bab-bab tersebut memiliki perbedaan atau ketidaksinambungan antara satu dengan
yang lainnya. Penulisan kerangka tersebut adalah sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan
tentang latar belakang, perumusan dan pembatasan masalah yang akan dikerjakan.
Tujuan penulisan dari tugas laporan akhir statistika adalah untuk mengetahui
alasan mempelajari modul tersebut dan masing-masing modul memiliki sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN
TEORI
Memaparkan
atau menjelaskan teori-teori dan rumus-rumus. Definisi masing-masing modul
untuk memperkuat pembahasan dalam tugas laporan akhir statistika.
BAB III METODOLOGI
PENULISAN
Menjelaskan
langkah-langkah dalam pembuatan tugas laporan akhir praktikum statistika.
Metodologi penulisan menggunakan flowchart
untuk mempermudah pembacaan dalam membuat laporan akhir tugas laporan akhir
praktikum statistika.
BAB IV PEMBAHSAN
DAN ANALISIS
Pembahasan
dan analisis menjelaskan tentang studi kasus dan memecahkan permasalahan yang
terdapat pada masing-masing modul. Menganalisis perhitungan yang telah dihitung
baik secara manual maupun software.
BAB V PENUTUP
Berisikan
tentang kesimpulan dari masing-masing modul dan saran. Kesimpulan diperoleh
berdasarkan jawaban dari tujuan penulisan. Saran ditujukan untuk perbaikan lab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar